Minggu, 29 Januari 2012

Tips Mengetik 10 Jari bagi Pemula

Bayangkan bila kamu harus menyelesaikan setumpuk ketikan sedang cara mengetik kamu masih mengandalkan 11 jari alias 2 jari telunjuk. Sudah pegal, makan waktu lama pula. Paling yang ada dalam pikiran membawa setumpuk ketikan itu ke rental komputer. Tinggal bayar sekian ribu dan selesai. Biarpun harus mengeluarkan krocek untuk jasa ketik, yang penting tugas selesai.Itu artinya kamu termasuk orang yang malas. Pengennya terima beres. Padahal jika kamu ingin mempelajarinya, mengetik bakal menjadi pekerjaan yang menyenangkan. Melihat temen yang mengetiknya cepet banget 10 jari, jadi termotivasi untuk mengalahkannya.
Karena begitu kita sudah terbiasa ngetik 10 jari, ketika ada kesalahan, reflek tau walaupun ga liat monitor. Nah bagaimana tips jitunya mengetik 10 jari? Coba perhatikan tips di bawah ini :Tempat yg harus di tempati oleh jari-jari kita adalah :
1. Dari kelingking sampai dengan telunjuk tangan kiri, berturut-turut ditempatkan pada tuts A S D F.
2. Dari telunjuk sampai dengan kelingking tangan kanan, berturut- turut ditempatkan pada J K L.
3. Tuts G dan H dikosongkan, karena tuts ini sebagai basis control penempatan jari kita.
4. Kedua ibu jari kita letakkan pada bilah spasi.
Langkah pertama ini sebagai letak posisi jari kita ketika sedang dAlam keadaan siaga. Langkah selanjutnya adalah pembagian tugas dari setiap jari-jari kita. Banyak sumber yg mengatakan stiap jari-jari kita mempunyai tugas pada tuts tertentu, agar jari-jari kita tau tugasnya masing-masing ketika akan mengetik. Jangan sampai ada monopoli tugas, alias semua tuts hanya dilakukan oleh satu jari. Sudah paten untuk kenyamanan saat menekan tuts.
Tugas-Tugas Jari Untuk Mengetik 10 Jari adalah :
Tangan kiri :
Kelingking : QA
Jari manis : WSZ
Jari tengah : EDX
Jari telunjuk : RTFGCV
Ibu jari : bilah spasi
Tangan kanan :
Kelingking : P ; .
Jari manis : O L ,
Jari tengah : I K M
Jari telunjuk : Y U H J B N
Ibu jari : bilah spasi
Silahkan Mencoba.

Efek Radiasi Media Elektronik bagi Kesehatan

Dalam fisika, Radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.

Semua alat elektronik mengeluarkan sejenis medan elektromagnetik (electromagnetic field atau EMF) yang merupakan salah satu jenis radiasi. EMF adalah jenis radiasi yang non-ionisasi, atau radiasi yang energinya bahkan tidak cukup untuk mengionisasi atom atau mengeksitasi elektron, berbeda dengan radiasi uranium, yang merupakan radiasi ionisasi.
Namun, jika pengguna barang barang elektronik tersebut terlalu lama terkena radiasi EMF dari barang barang elektronik akan mempengaruhi terhadap kesehatannya.

”Dari hasil riset sebuah lembaga penelitian di Amerika Serikat yang pernah say abaca disebutkan bahwa radiasi monitor komputer secara diagonal terjadi bocoran radiasi yang jauh lebih besar jika kita berhadapan secara langsung yang murah. pancaran radioaktif ini akan terus aktif hingga meluruh habis selama 20 tahun. kerusakan pada mata tidak serta merta, tetapi bersifat gradual. selalu isitirahatkan mata anda dengan cara menutup mata tiap 3 jam berkomputer selama 5 menit.

Menurut Dr Setiadjit Yang, batas medan elektromagnetik yang bisa ditoleransi tubuh manusia adalah 2.5 miliGauss sedangkan laptop bisa mengeluarkan radiasi lebih dari 150 mG saat digunakan.“Kemajuan teknologi yang memberi kemudahan pada manusia dalam melakukan aktivitas kesehariannya juga memiliki dampak seperti penggunaan computer atau telepon genggam yang menghasilkan radiasi dan berpengaruh negative terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu kita harus bijak dalam menggunakan teknologi,” katanya.

Oleh karena itu, jika harus menggunakan laptop dalam aktivitas sehari harinya maka disarankan melakukan beberapa hal untuk mengurangi radiasi. Pertama, Bila bekerja dengan komputer disarankan untuk setiap sekitar 30 sampai 50 menit mengistirahatkan mata selama 5 menit, lihat tanaman yang berwarna hijau, lihat objek dengan jarak pandang yang berubah mulai dari yang terdekat sampai terjauh (lihat ke awan).

Kedua disarankan untuk menghindari meletakan laptop di atas paha saat bekerja karena tidak adanya jarak tubuh dengan laptop menimbulkan risiko yang lebih besar terhadap radiasi.Komputer desktop dilengkapi dengan casing metal sehingga membentuk pelindung Gauss yang melindungi dari radiasi.

Untuk menghindari efek negatif radiasi dari Laptop atau computer disarankan untuk mungkin menghindari pengaruh radiasi secara langsung yang hebat pada monitor serta sistem mekanisnya. Dalam sebuah riset ditemukan pada 30.000 kasus pada pekerja komputer tahun 1969, menemukan kasus mayoritas yang terjadi adalah selain kanker otak juga gangguan sistem saraf pusat manusia juga menyebabkan kematian.

Selain laptop, ternyata WI-FI ( wireless fidelity ) atau jaringan lokal nir kabel, yang semakin populer penggunaannya juga menjadi penyebab radiasi terhadap tubuh manusia. Dengan Wi-fi orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa harus repot menyambungkan kabel dari komputer ke line telepon. Sayangnya, dibalik kemudahan yang ditawarkan Wi-fi ternyata hal itu berdampak negatif terhadap kesehatan. Bahaya yang ditimbulkan dari Wi fi yakni dapat mengakibatkan nyeri dikepala, gangguan tidur (insomnia), mual-mual terutama bagi mereka yang electrosensitif.

Tranceiver (penerima) koneksi wireless juga menghasilkan radiasi microwave, sehingga ada juga dugaan yang menyebutkan bahwa sinyal wireless (atau wi-fi, wireless fidelity) jauh lebih berbahaya. Berdasarkan hasil temuan yang dilakukan di Inggris menyebutkan tingkat radiasi yang dipancarkan perlengkapan Wi-Fi pada satu sekolah di Norwich, yang memiliki lebih dari seribu murid, lebih tinggi ketimbang tingkat radiasi yang dipancarkan dari menara transmisi operator telepon seluler umumnya. Pengukuran yang dilakukan menunjukkan kekuatan sinyal Wi-Fi di dalam ruang kelas itu tiga kali lebih kuat daripada intensitas radiasi dari menara ponsel.

Temuan ini dianggap signifikan karena anak-anak memiliki tengkorak yang lebih tipis ketimbang orang dewasa dan masih dalam tahap pertumbuhan. Pengujian menunjukkan bahwa anak-anak menyerap radiasi yang lebih banyak daripada orang dewasa. Namun organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) menyangkal hasil temuan tersebut dan menyebut efek WI-FI masih di bawah batas yang bisa merusak tubuh manusia.

Barang elektronik lainnya yang juga berbahaya terhadap kesehatan manusia adalah Handphone atau telephon genggam. Efek radiasi dari Handphone menyebabkan penggunanya mudah mengantuk, susah tidur, menurunkan tingkat kecerdasan, mempengaruhi fungsi otak pada anak anak, pemicu kanker mulut, berbahaya bagi janin yang ada dalam kandungan, membuat tuli, mempengaruhi tingkat kesuburan pada pria, penyebab infeksi mulut, peningkatan risiko autis pada anak, risiko stroke akibat perubahan protein albumin serta mempengaruhi fungsi enzim dan protein, merusak DNA dan mengganggu perkembangan otak pada anak dan memicu tumor otak, membuat pembuluh darah di leher menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah, pemakaian ponsel selama 35 menit dapat menaikan tekanan darah 5-10 mmHg (sumber : http://bloggyenarie.blogspot.com/2011/07/efek-radiasi-peralatan-elektronik.html)

Jumat, 27 Januari 2012

Pesawat Supersonik

Batas bunyi untuk pertama kali dilewati pada tahun 1947 oleh pilot penguji Charles Yeager dari Amerika dalam pesawat percobaan Bell X-1. Kini, Cocode buatan Inggris-Perancis secara rutin terbang pada kecepatan supersonik. Kecepatan bunyi, yang berubah-ubah menurut tekanan dan suhu atmosfer adalah 1.220 km per jam pada muka laut, tetapi hanya 1.060 km per jam pada ketinggian 40.000 kaki (12.200 m). Sewaktu pesawat mendekati kecepatan bunyi, tekanan udara mengumpul di depan pesawat dan menciptakan suatu batas. Melampaui batas ini akan menciptakan suatu gelombang kejut, atau dentuman bunyi, yang dapat menyebabkan pilot kehilangan kendali terhadap pesawatnya. Pesawat supersonik seperti Concorde dirancang untuk menahan tekanan semacam ini.
Corcode memiliki hidung khas yang agak menunduk untuk memberikan keleluasaan penglihatan kepada pilot pada waktu pendaratan dan tinggal landas. Pada kecepatan jelajah, hidung itu dinaikkan untuk mengurangi hambatan udara.
Pesawat supersonik seperti Concorde ini mengandalkan mesin mesin perkasa dan rancangan ramping aerodinamis untuk mencapai kecepatan supersonik. Rancangan itu harus mampu menahan golakan udara yang terjadi sewaktu pesawat melewati batas bunyi. Sayap delta yang membentang lembut memungkinkan pesawat tetap stabil dalam penerbangan supersonik maupun subsonik. Karena dentuman bunyi dapat menimbulkan kerusakan di daratan, di atas daratan Concorde tetap pada kecepatan subsonik. (sumber : IPA BSE kelas VIII SMP)


Selasa, 24 Januari 2012

Halo

Halo, Indonesia. Masih bersama manusia berotak abstrak, hobi naik elang, tujuan alamat palsu. Lama nggak bikin entri baru. Kangen dan akhirnya bikin entri ini. Lagi terkena remedi syndrome yang membuat saya kejang kejang dalam waktu 0,0001 detik